Tiga Perempat Subuh

Senin, 08 Oktober 2012





BTN Tabaria Makassar, Wednesday morning…

Tiga perempat subuh telah pergi
Bayang-bayangnya pun mulai menghilang dibalik pintu sang pagi
Alunan musik kedamaian menuju sang Khalik tinggal menepi

Aku masih mendekam dalam penjara mimpi-mimpi yang tak bertema
Seakan tak ingin keluar darinya
Bersama ketukan waktu sang pagi aku terbangun dan menyapa dunia

Aku kini tersadar dari tautan mimpi dan dari senyapnya kehidupan alam sana
Kutepiskan beratnya hati, kuhadapi tangguhnya jiwa yang buta
Untuk bangkit, bangkit dan mencari kedamaian bersama-Nya

Di luar sana embun masih menari-nari di atas dedaunan
Menari bersama sepoi-sepoi angin yang menetramkan
Menyuguhkan suasana indah bak surga mengagumkan

Kubasuh wajah dan tubuh ini
Kuhanyutkan noda hitam kehidupan yang seakan tak bertepi
Mengalir bersama hangatnya aliran air yang kini bersemayam dalam pori-pori

Dingin, tentram, damai, hingga lega
Leganya sampai ke jiwa
Aku kini bersujud pada-Nya

0 komentar:

Posting Komentar