Tulisan ini pernah saya posting di Catatan facebook saya pada
1 Desember 2010. Saya ingin anda membacanya kembali, terutama bagi yang belum
membacanya.Ini adalah tulisan pertama saya, sekaligus tulisan yang paling saya
cinta.
“Anda dilahirkan bukan untuk menjadi
orang yang gagal tetapi untuk menjadi seorang yang menang”, kata Andrew
Nugraha. Kalimat ini selalu saya ingat kapanpun dan dimanapun. Memang benar,
saya tahu, dan anda semua pun tahu bahwa Tuhan tidak menciptakan anda sebagai
seorang yang bodoh, yang lemah dan tidak berbuat apa-apa. Orang tua anda pun
tidak melahirkan anda untuk menjadi penjahat atau menjadi penganggur, tetapi
hanya satu tujuan yang diinginkan yaitu anda “SUKSES”, anda menjadi seorang
yang “BERHASIL”.
Tidak ada orang yang tidak akan
berhasil, semuanya akan bisa kecuali tidak pernah mencobanya. Oleh karena itu
sebuah kata bijak mengatakan “Never say never”. Saya ingat akan salah satu
potongan lirik lagu dari Early : “I believe I can fly, I believe I can touch
the sky”. Semuanya akan bisa dilakukan hanya dengan kepercayaan, keyakinan, dan
kemauan. There’s a will, there’s a way, begitu kata pepatah. Dimana ada
kemauan, disitu ada jalan. Dalam hal yang sama, orang bijak mengatakan “man
jadda wa jadaa”, barangsiapa bersungguh-sungguh, maka ia akan dapat. Aku yakin
bahwa anda hadir disini bukan sebagai orang yang gagal.
Ada orang mengatakan bahwa kita
terikat nasib, semuanya akan begitu nantinya. Katanya ada orang dilahirkan udah
miskin, ada yang terlahir sebagai seorang yang bodoh dan selamanya akan menjadi
bodoh. Semua itu saya katakan TIDAK. Hanya orang yang tak pernah berusaha dan
mencoba yang akan menjadi demikian. Saya tahu, anda semua pun tahu bahwa Tuhan
tidak bodoh menciptakan manusia untuk menjadi bodoh, atau menjadi miskin.
Tahukah anda kenapa anda mempunyai otak? Kenapa anda punya akal daripada
makhluk lainnya? Kenapa Tuhan menciptakan otak untuk anda? Anda pasti tahu
jawaban atau alasannya.
Alasannya pasti berfikir. Ya,
berfikir. Gunakanlah akal anda untuk berfikir dan berusaha. Sebenarnya anda-lah
yang menciptakan sebuah masalah lewat pikiran anda. Kadangkala, suatu hal yang
mudah, anda bisa memprsulitnya lewat pikiran anda. Semuanya tergantung dari
pikiran anda. Almarhum bapak Yasin Limpo pernah berkata pada anaknya (Bpk
Syahrul Yasin Limpo), “Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin yang baik, yang
sukses, maka pikirlah yang baik-baik (sagala hal yang baik). Anda adalah apa
yang anda pikirkan. “ I think, therefore I am”, ini adalah kata dari Rene
Descartes, seorang filsuf terkenal. Katanya, “saya berpikir, maka itulah saya”.
Nah sekarang gunakanlah pikiran anda untuk menjadi seorang yang sukses. Sebuah
kata bijak berbunyi “Jika anda ingin menjadi orang yang bahagia, maka
berpikirlah seperti orang yang bahagia_jika anda ingin menjadi orang yang
sukses, maka berpikirlah seperti orang-orang yang sukses. Sekali lagi,
segalanya tergantung pada apa yang anda pikirkan..
Kembali pada persoalan nasib,
pernahkah anda membaca novel “Sang Pemimpi”?. Arai (salah seorang tokoh dalam
cerita tsb) mengatakan bahwa kita harus mendahului nasib. Artinya bahwa kitapun
bisa mengubah atau mengalahkan nasib. Karena memang setahu saya, bahwa ada
hal-hal yang telah ditentukan oleh Tuhan, kita tidak bias mengubahnya lagi dan
ada pula hal-hal yang kita bisa tentukan sendiri. Berbicara tentang kesuksesan,
saya tahu, dan anda semua pun tahu bahwa Tuhan tidak mungkin menghalangi anda
untuk sukses. Tuhan tidak mungkin menginginkan anda untuk tidak berhasil. Pada
dasarnya, Tuhan telah menciptakan baik dan buruk. Tuhan menciptakan jalan
menuju sukses. Apabila anda melangkah pada jalan yang benar dan sesuai, pasti
anda akan sukses, dan sebaliknya. Ibaratnya jika anda ingin ke Jakarta, maka
lewatlah pada jalan yang menuju ke Jakarta, namun bila anda lewat pada jalan
menuju Bandung, tentu anda tidak akan pernah sampai ke Jakarta. Harapan saya,
anda jangan terlalu terpaku pada nasib, berserah pada nasib. Anda tidak akan
pernah bisa jika terus memikirkan nasib.
By the way, anda tahu tidak, bahwa semua manusia di dunia ini telah
diberikan waktu yan sama dan tak ada perbedaan sediktpun. Kita semua mempunyai
waktu yang sama yaitu 24 jam dalam sehari, baik itu pejabat, presiden,
pebisnis, guru, petani, maupun mahasiswa atau siswa. Tapi, apakah yang telah
anda gunakan perbuat dalam waktu tersebut? Apa saja yang anda kerjakan dalam 24
jam tsb? Tidur-tiduran? Bermalas-malasan? Ataukah anda hanya pergi
berkaraokean, jalan-jalan, go to cinema, berleha-lehaan? Apakah itu yang anda
lakukan utk mengisi waktu anda? Pernahkan anda terpikir untuk menghabiskan
(membaca) 3 buah buku dalam sehari? Saya juga bingung akan hal ini. Seorang
senior saya pernah mengatakan bahwa orang sukses itu cuma punya waktu 3 jam
untuk tidur dalam sehari. Can you imagine that? Saya harap jawaban anda yes, I
can and I’ll do it. Guru saya di SMP salalu mengatakan pada kami seperti ini :
“kenapa dia bisa, saya tidak bisa..! Maksudnya bahwa kita juga pasti bisa
seperti itu.
Sudah cukup panjang kata-kata yang
saya uraikan dan semuanya telah membuat anda terputar-putar mebacanya. Tapi the
most important thing I wanna tell you is “KEBERHASILAN”. Anda adalah orang
yang bisa, anda adalah orang yang sukses. Sekali lagi, anda bkanlah seorang
yang gagal. Andrie Wongso mengatakan “Succes is my right”. Tetap semangat dan
lakukanlah. Lakukan apa yang benar. Fatmawati (teman sekelas saya di PBI)
mengatakan “SPIRIT, SPIRIT, SPIRIT”. Saya ingat dan salut akan itu. Don’t just
stand there, do something!!!. Satu hal penting yang harus kita ingat juga yaitu
jangan lupa berdo’a. Ola et labora, bekerja sambil berdo’a. Tetap semangat
untuk sukses.
Tulisan ini ku persembahkan untuk
semua teman-temanku. Aku tahu kita adalah orang-orang sukses, bukanlah orang
yang gagal.
0 komentar:
Posting Komentar