Kehidupan ini memang
sering kali menyakitkan. Sakit yang dominan
kita dapatkan adalah sakit yang berhubungan dengan hati atau batin kita,
selebihnya itu adalah sakit pada fisik atau jasmani kita. Sakit pada hati akan
sulit didapatkan penawarnya ketimbang sakit pada fisik. Sakit pada hati ataupun
batin,akan terasa lebih sakit, sehingganya muncul lirik sebuah lagu, “kalau
terbakar api, kalau tertusuk duri mungkin masih dapat ku tahan tapi ini sakit
lebih sakit, kecewa karena cinta”. Begitu? Ada-ada saja tingkah laku manusia. Tapi
memang, persoalan cinta merupakan sumber sakit hati pertama. Banyak orang yang
menderita karena putus cinta, ada yang sampai gila, bahkan ada yang nekat bunuh
diri ataupun membunuh orang lain. So
crazy… Namun itulah yang dinamakan sakit, sakit hati.
Itu karena putus cinta,
bagaimanakah dengan cinta yang ditolak? Bagaimanakah sakitnya? Aku tidak tahu.
Masing-masing orang mempunyai daya rasa yang berbeda-beda. Ada yang merasakan
sakit sekali, adapula yang menganggapnya bahwa itu adalah hal biasa dan
mengatakan pada dirinya “Oh, tidak apa lah, ini bukan keberuntunganku, masih
banyak cewek/cowok lain disana yang menungguku, yang masih single”…hahaha.
Sekalipun berkata seperti demikian, terlihat sabar dan tabah, namun dapat
ditebak bahwa orang ini setidaknya merasakan sakit juga namun hanyak sedikit.
Ada pula orang yang menjadi marah karena putus cinta, hingga mereka menggunakan
other way atau jalan pintas. Seperti
kata-kata yang selalu kita dengar, “Cinta ditolak, mbah dukun bertindak”.
Sungguh tidak jantan yang demikian. Tapi begitulah, kebiasaan yang telah membudaya
di bumi kita, bahkan di bumi orang lain juga, seperti di Thailand, dan
daerah-daerah Asia lainnya. Santet-santetan masih tetap survive di dunia ini, selagi sakit hati masih tetap ada, selagi
agama tidak lagi terserap dengan baik
dalam hati sanubari manusia.
Berkaitan dengan sakit
hati karena cinta, ada satu hal yang sangat tidak aku suka yaitu tentang
kejujuran. Apakah yang anda rasakan jika ada seorang cewek menolak atau tidak
menyukai anda namun ia tidak mengungkapkannya, hanyalah beribu alasan yang keluar
dari mulutnya (bukan alasan untuk menolak, tapi sejenis alasan-alasan yang
tidak masuk akal). Sungguh sebuah ketidakjujuran. Bagaimanakah jika anda tidak
dapat menebak bahwa dia tidak menyukai anda? Cobalah anda pikirkan.
Begitu banyak sumber-sumber
penyebab sakit hati : kecewa, putus cinta, dikhianati, cinta ditolak, iri pada
orang lain, dan lain-lain. Semuanya begitu sakit. Kata “sakit” memang tidak
pernah berubah maknanya, sakit tetap sakit. Kehidupan memang seringkali
menyakitkan bagi siapa saja. Hanya kitalah masing-masing akan yang mencari dan
menentukan penawar ataupun jalan keluarnya.
0 komentar:
Posting Komentar